Samarinda – Penandatanganan Nota Kesepahaman Perjanjian Tentang Kajian Bersama Penyediaan Pasokan dan Infrastruktur Gas Bumi Antara PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) berlangsung secara hybrid pada Jumat, (11/3).
Hadir dalam penandatanganan tersebut Direktur Utama Pertagas Indonesia Wiko Migantoro, Direktur Startegi dan Pengembangan Bisnis Pertagas Indra Setiawati dan jajaran serta hadir pula Direktur PT MBTK M. Ade Himawan, Komisaris PT MBTK Donni S. dan jajaran.
Dalam sambutan, Direktur PT MBTK menjelaskan bahwa gas merupakan utilitas yang sangat penting di Kawasan Industri tidak terkecuali di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK).
“Kami terus melakukan perbaikan manajemen operasional dan percepatan investasi, termasuk salah satunya terkait penyediaan suplai gas. Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Pertagas sehingga dapat menjawab kebutuhan energi bagi calon tenant yang akan berinvestasi di kawasan,” jelas Ade di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Perusda MBS.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertagas Indonesia menyampaikan bahwa Pertagas sebagai salah satu perusahaan energi yang memiliki tugas untuk menggalakan gas sebagai energi transisi untuk menuju tatanan energi baru, sehingga dalam penandatanganan ini Pertagas menyambut dengan sangat baik keinginan dari PT MBTK.
“Pertagas siap membantu MBTK dengan suplai gas dan fasilitas infrastruktur pendukung agar KEK yang tengah dikembangkan MBTK dapat menarik minat industri untuk berinvestasi di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Harapannya kedepan agar kolaborasi dan sinergi antara Pertagas dan MBTK dapat terjalin sehingga meningkatkan value dan daya tarik KEK MBTK bagi para calon investor untuk berinvestasi di KEK MBTK.
#PerusdaMBS
#PerusdaKaltim
#Sinergi
#Akselerasi
#Aksi